Gagal Menanjak, Truk Air Terguling di Tanjakan Curam Dlingo Bantul
Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 12 April 2025 – Sebuah truk air terguling di tanjakan curam wilayah Dlingo, Kabupaten Bantul, pada Jumat sore, 11 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini diduga kuat disebabkan oleh truk yang tidak kuat menanjak sehingga mundur dan akhirnya terguling di badan jalan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur wisata Dlingo sempat mengalami gangguan.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, truk tangki pengangkut air dengan nomor polisi AB XXXX XY tersebut sedang dalam perjalanan menuju salah satu wilayah di Dlingo yang mengalami kekeringan. Namun, saat melintasi tanjakan yang cukup terjal, truk tersebut tiba-tiba berhenti dan kemudian bergerak mundur tak terkendali hingga akhirnya truk air terguling dan menutupi sebagian badan jalan. Beruntung, pengemudi truk, yang diketahui bernama Supardi (35 tahun), hanya mengalami luka ringan.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bantul yang segera tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas. Iptu Budi Santoso, Kanit Laka Lantas Polres Bantul, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah faktor kendaraan yang tidak kuat menanjak. “Kondisi tanjakan di Dlingo memang cukup curam. Diduga truk ini tidak kuat menanjak sehingga mundur dan truk air terguling. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi kendaraan,” ujarnya di lokasi kejadian.
Proses evakuasi truk air terguling memakan waktu cukup lama karena ukuran truk yang besar dan muatan air yang berat. Petugas kepolisian dibantu warga sekitar dan relawan berusaha mengevakuasi truk menggunakan alat berat. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di jalur Dlingo diberlakukan sistem buka tutup. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi, terutama yang membawa muatan berat, untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur Dlingo yang memiliki banyak tanjakan curam.
Kejadian truk air terguling ini menjadi pengingat akan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama saat melintasi medan yang berat seperti tanjakan curam. Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk memahami kemampuan kendaraan yang dikemudikannya.