Duka di Subang: Mengenang 11 Nyawa yang Melayang dalam Tragedi Bus Terguling
Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat. Bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tersebut terguling dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Berikut adalah daftar nama-nama korban tewas yang berhasil diidentifikasi:
- Suprayogi (62): Seorang guru yang turut mendampingi siswa dalam kegiatan study tour tersebut.
- Intan Rahmawati (19): Salah satu siswi SMK Lingga Kencana yang menjadi korban dalam kecelakaan tragis ini.
- Desy Yulianti (18): Siswi lainnya yang turut berpulang akibat insiden nahas tersebut.
- Tyara (19): Nama lain dari siswi yang menjadi korban meninggal dunia.
- Robiatul Adawiyah (20): Salah satu siswi yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan bus di Subang.
- Raka Komara (23): Diduga merupakan salah satu siswa atau pihak yang ikut dalam rombongan.
- Mahesya Putra (18): Siswa lain yang menjadi korban meninggal dunia.
- Ade Nabila Anggraini (20): Kembali, seorang siswi yang turut menjadi korban tewas.
- Intan Fauziyah (18): Nama lain dari siswi yang meninggal dalam tragedi ini.
- Dimas Aditya (20): Diduga merupakan salah satu siswa atau pihak yang ikut dalam rombongan.
- Ahmad Fauzi (18): Siswa lainnya yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kesebelas jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan, terutama bagi rombongan besar seperti тур sekolah.
Pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Dugaan sementara mengarah pada masalah teknis pada kendaraan dan kondisi jalan yang menurun. Diharapkan, hasil investigasi dapat memberikan kejelasan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Kehilangan 11 nyawa dalam sekejap adalah duka yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Tragedi di Subang ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua tentang pentingnya mengutamakan keselamatan dalam setiap aspek kehidupan.