Kabar Duka dari Alam Liar: Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah
Dunia konservasi kembali dikejutkan dengan berita menyedihkan. Ikan Pari Jawa (Urolophus javanicus), spesies pari endemik yang dulunya menghuni perairan utara Jawa, secara resmi dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pengumuman yang dirilis ini menjadi pukulan telak bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Ikan Pari Jawa, spesies yang sangat langka dinyatakan punah, setelah tidak ada lagi catatan penampakan spesies ini dalam kurun waktu yang sangat lama. Upaya pencarian intensif yang dilakukan oleh para peneliti dan organisasi konservasi di habitat alaminya, terutama di sekitar perairan utara Jawa, tidak membuahkan hasil.
Kronologi menuju kepunahan Ikan Pari Jawa diduga kuat telah berlangsung selama beberapa dekade. Penurunan populasi spesies ini diperkirakan dimulai akibat tekanan aktivitas perikanan yang intensif dan tidak terkontrol di perairan utara Jawa. Ikan pari, dengan tingkat reproduksi yang rendah, sangat rentan terhadap penangkapan berlebihan, baik sebagai target utama maupun sebagai tangkapan sampingan.
Selain itu, degradasi habitat akibat polusi, pembangunan pesisir, dan aktivitas antropogenik lainnya juga turut mempercepat penurunan populasi Ikan Pari Jawa. Hilangnya padang lamun dan terumbu karang yang menjadi tempat mencari makan dan berkembang biak spesies ini semakin memperburuk kondisinya.
Meskipun tidak ada nama pelaku tunggal dalam kepunahan spesies ini, tekanan kumulatif dari aktivitas manusia di lokasi perairan utara Jawa menjadi faktor utama. Tidak ada catatan spesifik mengenai waktu penampakan terakhir spesies ini secara pasti, namun para ahli memperkirakan bahwa populasi Ikan Pari telah menurun drastis sejak pertengahan abad ke-20 dan kemungkinan besar tidak ada lagi individu yang tersisa di alam liar pada awal abad ke-21.
Kepunahan Ikan Pari Jawa, spesies yang sangat langka dinyatakan punah, ini harus menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan perlindungan terhadap spesies-spesies endemik Indonesia lainnya yang juga menghadapi ancaman serupa. Perlu adanya tindakan nyata dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi konservasi untuk mencegah tragedi kepunahan serupa terulang kembali di masa depan.