Kronologi Heboh Pesawat Jetstar Ditolak Mendarat di Bandara Bali
Sebuah insiden yang melibatkan maskapai Pesawat Jetstar dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sempat menjadi perhatian publik setelah beredar kabar mengenai dugaan penolakan pendaratan salah satu penerbangan mereka.
- Minggu, 18 Desember 2022: Penerbangan Jetstar dengan nomor penerbangan JQ11 yang berasal dari Melbourne, Australia, dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
- Mendekati Bali: Saat pesawat Boeing 787 Dreamliner tersebut mendekati Bali, pilot mengumumkan kepada penumpang bahwa mereka tidak diizinkan mendarat oleh otoritas bandara Denpasar.
- Alasan Dugaan Penolakan (versi Penumpang): Para penumpang mengungkapkan kebingungan dan kekecewaan. Beberapa penumpang menduga alasan penolakan terkait dengan perubahan jenis pesawat yang lebih besar dari yang dijadwalkan semula. Mereka berspekulasi bahwa pesawat Boeing 787 mungkin tidak sesuai dengan slot atau infrastruktur yang tersedia untuk penerbangan tersebut.
- Pengalihan Pendaratan: Setelah ditolak mendarat di Bali, pesawat Jetstar JQ11 dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
- Keterangan Penumpang di Surabaya: Setibanya di Surabaya, para penumpang mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpastian mengenai kelanjutan perjalanan mereka ke Bali. Mereka mengaku tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai alasan pasti penolakan dan rencana penerbangan selanjutnya.
- Konfirmasi dari Jetstar: Pihak Jetstar memberikan keterangan resmi yang membantah adanya penolakan pendaratan. Mereka menyatakan bahwa penerbangan JQ11 dialihkan ke Surabaya sebagai tindakan pencegahan karena adanya masalah teknis kecil pada pesawat. Keputusan ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
- Penanganan Penumpang: Jetstar menyatakan bahwa para penumpang di Surabaya akan diterbangkan ke Bali dengan penerbangan selanjutnya setelah masalah teknis pada pesawat diperbaiki atau dengan pesawat pengganti. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Kesimpulan berdasarkan artikel: Berdasarkan keterangan resmi dari Jetstar, tidak terjadi penolakan pendaratan. Pengalihan ke Surabaya dilakukan karena alasan teknis sebagai langkah pencegahan. Namun, persepsi penumpang saat kejadian adalah adanya penolakan pendaratan di Bali.
Tentu, Kikih. Sebagai informasi tambahan, insiden seperti ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi penumpang.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !