Modus Lama Kembali Makan Korban! Lansia di Bantul Tertipu Gendam, Perhiasan Raib Ditukar Baut

Admin/ April 18, 2025/ Berita

Aksi penipuan dengan modus gendam kembali memakan korban. Kali ini, seorang lansia di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban gendam dan kehilangan sejumlah perhiasan berharganya. Pelaku berhasil memperdaya korban dengan teknik gendam, kemudian menukar perhiasan emas milik korban dengan beberapa buah baut. Peristiwa yang dialami korban gendam ini terjadi pada Jumat pagi, 18 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di sekitar Pasar Bantul. Pihak kepolisian dari Polres Bantul telah menerima laporan terkait korban gendam ini dan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

Menurut keterangan dari korban yang diketahui bernama Mbah Sarni (72 tahun), saat sedang berbelanja di Pasar Bantul, ia dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang tiba-tiba mengajaknya berbicara dengan nada yang sangat halus dan persuasif. Mbah Sarni mengaku merasa seperti terhipnotis dan tidak sadar mengikuti semua perkataan pria tersebut. Dalam kondisi linglung, pelaku kemudian meminta Mbah Sarni untuk melepaskan perhiasan emas yang dipakainya, termasuk cincin dan gelang. Tanpa sadar, Mbah Sarni menuruti permintaan pelaku. Setelah perhiasan terkumpul, pelaku dengan cepat menukarnya dengan beberapa buah baut yang dibungkus dalam sebuah amplop, lalu pergi begitu saja.

Setelah pelaku pergi dan pengaruh gendam mulai hilang, Mbah Sarni baru menyadari bahwa perhiasan berharganya telah raib dan diganti dengan benda yang tidak bernilai. Dengan bantuan keluarga, Mbah Sarni kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Bantul. Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari korban serta beberapa saksi di sekitar pasar. Berdasarkan ciri-ciri pelaku yang disebutkan korban, polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan berupaya mengidentifikasi pelaku korban gendam tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bantul, AKP Bayu Suseno, membenarkan adanya laporan terkait kasus penipuan dengan modus gendam yang menimpa seorang lansia. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terutama lansia, untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang asing yang baru dikenal. “Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku korban gendam ini. Modus penipuan dengan teknik gendam ini memang seringkali menyasar lansia karena dianggap lebih mudah diperdaya. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada orang asing yang mencurigakan,” tegas AKP Bayu Suseno. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di area-area publik seperti pasar untuk mencegah terjadinya kasus serupa.

Share this Post