Ngeri! Akibat Kebut-kebutan, Motor Terlempar ke Sawah di Bantul, Pengendara Luka Parah
Aksi berbahaya akibat kebut kebutan kembali memakan korban di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebuah sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi hilang kendali dan terlempar hingga masuk ke area persawahan di Jalan Imogiri Timur, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Pengendara motor tersebut mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif akibat kecelakaan yang terjadi akibat kebut-kebutan ini.
Informasi mengenai kecelakaan tunggal akibat kebut kebutan ini dengan cepat dilaporkan oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Menurut keterangan saksi mata, motor jenis matic berwarna merah dengan nomor polisi AB XXXX YY melaju dengan sangat kencang dari arah utara menuju selatan. Diduga kuat, pengendara motor tersebut terlibat aksi kebut-kebutan dengan pengendara motor lain sebelum akhirnya kehilangan kendali saat melintasi jalan yang sedikit bergelombang.
Akibat hilang kendali akibat kebut kebutan, motor tersebut oleng ke kiri dan terlempar keluar jalur hingga masuk ke area persawahan yang berada di sisi jalan. Pengendara motor, yang diketahui bernama Rendi (19 tahun), terpental cukup jauh dan mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki. Warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi petugas kepolisian serta ambulans.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Bantul yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan arus lalu lintas yang sempat tersendat. Motor korban yang akibat kecelakaan akibat kebut-kebutan dievakuasi dari area sawah. Sementara itu, korban Rendi segera dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul, IPTU Bayu Suseno, S.H., M.H., membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh akibat kebut-kebutan tersebut. “Kecelakaan ini murni disebabkan oleh kelalaian pengendara yang kebut-kebutan dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Kami sangat menyayangkan tindakan berbahaya ini yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain,” tegas IPTU Bayu Suseno di lokasi kejadian. Informasi mengenai bahaya kebut-kebutan dan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat diakses melalui website Satlantas Polda DIY.
Insiden ini menjadi pengingat yang tragis akan bahaya akibat kebut-kebutan di jalan raya. Pihak kepolisian terus mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama kalangan remaja dan pemuda, untuk tidak melakukan aksi berbahaya yang dapat merenggut nyawa. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama dan setiap pengendara wajib mematuhi peraturan yang berlaku demi mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan akibat kebut-kebutan maupun faktor lainnya.