Tragedi di Bantul: Mahasiswa Bunuh Diri, Surat Putus Cinta Ditemukan
Bantul, Yogyakarta – Sebuah tragedi mengguncang kawasan kos-kosan di Bantul pada Senin, 17 Juni 2024. Seorang mahasiswa bunuh diri ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar dan memicu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian.
Korban, yang diketahui berinisial AR (22), ditemukan oleh teman kosnya pada pukul 14.00 WIB. Teman korban yang curiga karena AR tidak keluar kamar sejak pagi, mencoba membuka pintu dan mendapati AR sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya.
“Dari hasil olah TKP, kami menemukan surat yang diduga ditulis oleh korban. Isi surat tersebut mengindikasikan adanya masalah pribadi, termasuk masalah percintaan,” ungkap AKP Bambang, Kasat Reskrim Polres Bantul.
Dalam surat tersebut, AR mengungkapkan kesedihannya karena diputuskan oleh pacarnya. Ia merasa putus asa dan tidak sanggup menghadapi kenyataan tersebut. Teman-teman korban juga membenarkan bahwa AR sempat bercerita tentang masalah percintaannya beberapa hari sebelum kejadian.
“AR memang terlihat murung beberapa hari terakhir. Dia cerita kalau baru saja diputuskan pacarnya,” ujar salah satu teman korban.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pasti dari mahasiswa bunuh diri ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk teman-teman dekat dan keluarga korban. Jenazah AR telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa bunuh diri. Tekanan akademik, masalah percintaan, dan berbagai faktor lain dapat memicu stres dan depresi. Pihak kampus dan masyarakat diharapkan lebih peduli dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami mengimbau kepada para mahasiswa dan masyarakat untuk tidak ragu mencari bantuan jika mengalami masalah. Jangan biarkan masalah menumpuk hingga berujung pada tindakan nekat,” pesan AKP Bambang.
Kejadian mahasiswa bunuh diri ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban. Semoga AR mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.