Polisi Cari 4 Pelaku Pengeroyok Satpam SMP di Kasihan Bantul

Admin/ April 7, 2025/ Berita

Aparat kepolisian Polres Bantul terus melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku pengeroyokan yang melakukan aksi kekerasan terhadap seorang satpam di SMP Negeri 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Insiden pengeroyokan ini terjadi pada Kamis, 30 Mei 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, dan menyebabkan korban, Wahyu Dito Ananda Putra (20), mengalami luka-luka serius.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, kejadian bermula ketika korban berusaha membubarkan sekelompok pelajar yang membuat keributan di depan gerbang sekolah. Namun, upaya korban justru berujung pada serangan brutal dari para pelajar tersebut. Para pelaku pengeroyokan menggunakan gesper dan benda tumpul lainnya untuk menyerang korban.

“Korban mengalami luka di kepala, lengan, dan punggung akibat pengeroyokan tersebut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan medis,” jelas AKP I Nengah Jeffry.

Kejadian tersebut mengingatkan kita semua untuk selalu berhati-hati dimanapun bisa jadi ada aksi kejahatan, hindari tempat sepi jika sendiri. Dengan begitu di harap bisa lebih aman.

Polisi telah berhasil mengamankan satu orang pelaku pengeroyok berinisial AAA (15), warga Mlati, Sleman. Namun, empat orang pelaku lainnya masih buron. Pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku dan terus melakukan pengejaran intensif.

“Kami mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri. Kami juga meminta bantuan dari masyarakat jika mengetahui keberadaan para pelaku,” tegas AKP I Nengah Jeffry.

Aksi brutal para pelaku pengeroyok ini mendapat kecaman keras dari masyarakat sekitar. Mereka menilai tindakan para pelaku sangat tidak manusiawi dan meresahkan. Masyarakat berharap polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami berharap polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus pelaku pengeroyok ini secara tuntas. Polisi juga akan meningkatkan patroli di sekitar sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Share this Post