Tragis! Rakit Mercon, Empat Pemuda di Bantul Alami Luka Bakar Serius Akibat Ledakan

Admin/ April 17, 2025/ Berita

Nahas menimpa empat orang pemuda di Dusun Niten, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Kamis sore, 17 April 2025. Mereka mengalami luka bakar serius di berbagai bagian tubuh akibat ledakan mercon yang sedang mereka rakit. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah rumah kontrakan yang mereka gunakan sebagai tempat tinggal sementara. Akibat kejadian ini, keempat pemuda tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang mereka derita.

Menurut keterangan dari beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian, suara ledakan keras terdengar dari dalam rumah kontrakan tersebut. Warga yang penasaran dan khawatir segera mendatangi sumber suara dan mendapati keempat pemuda tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh mengalami luka bakar. Warga kemudian berinisiatif menghubungi pihak kepolisian dan petugas medis untuk segera memberikan pertolongan.

Petugas dari Polsek Kasihan dan tim medis dari Puskesmas Kasihan tiba di lokasi kejadian beberapa saat kemudian. Setelah melakukan pemeriksaan awal, keempat korban yang mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda segera dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Identitas keempat pemuda tersebut diketahui berinisial AR (20 tahun), BS (19 tahun), CN (21 tahun), dan DP (18 tahun), yang semuanya merupakan warga luar daerah yang sedang bekerja di Bantul.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasihan, Kompol Agus Setyawan, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa ledakan mercon yang mengakibatkan empat pemuda mengalami luka bakar. Pihaknya menduga kuat bahwa ledakan terjadi saat para pemuda tersebut sedang merakit mercon untuk persiapan menyambut bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. “Kami menemukan beberapa sisa bahan peledak dan alat-alat perakit mercon di dalam rumah kontrakan tersebut,” ujar Kompol Agus.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan dan dari mana mereka mendapatkannya. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat, menyimpan, maupun menyalakan mercon karena sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal. Insiden tragis ini menjadi pelajaran berharga akan bahaya mercon dan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Keempat pemuda tersebut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar yang mereka alami.

Share this Post