Siapa Sebenarnya Calonarang? Mengurai Legenda Penyihir yang Dianggap Ibu dari Segala Leak

Admin/ Oktober 24, 2025/ Berita

Calonarang adalah salah satu figur mitologi paling menakutkan dan berpengaruh dalam sejarah dan budaya Bali serta Jawa Timur. Ia dikenal sebagai Legenda Penyihir perempuan yang memiliki kekuatan spiritual hitam tak tertandingi, bahkan disebut sebagai nenek moyang atau ibu dari semua Leak. Kisah Calonarang bukan hanya cerita seram, tetapi juga cerminan konflik sosial, politik, dan spiritual pada masa kerajaan kuno di Nusantara.

Kisah Calonarang berlatar pada masa Kerajaan Kahuripan di bawah pemerintahan Prabu Airlangga pada abad ke-11. Calonarang adalah seorang janda sakti dari desa Girah yang memiliki seorang putri cantik bernama Ratna Manggali. Sayangnya, karena reputasi Calonarang yang jahat, tidak ada satupun pemuda yang berani melamar putrinya, membuat Calonarang murka dan sakit hati.

Kemurkaan Calonarang tidak tertahankan. Sebagai Legenda Penyihir dengan ilmu hitam tinggi, ia mulai menebar wabah penyakit dan kesengsaraan di seluruh Kahuripan. Desa-desa hancur, dan banyak rakyat Airlangga yang meninggal. Kekuatan Calonarang yang terus meningkat memaksa Prabu Airlangga mencari cara untuk menghentikan teror yang mengancam stabilitas kerajaannya.

Prabu Airlangga kemudian meminta bantuan seorang pendeta bijak dan sakti bernama Mpu Bharada. Mpu Bharada adalah satu-satunya orang yang dianggap memiliki kekuatan spiritual setara untuk menandingi sihir Calonarang. Konflik antara ilmu hitam Calonarang dan ilmu putih Mpu Bharada inilah yang menjadi inti dari Legenda Penyihir ini, mencerminkan pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan.

Mpu Bharada tidak melawan Calonarang secara langsung dengan kekuatan. Ia menggunakan kecerdasan dan kelicikan. Mpu Bharada mengutus muridnya untuk menikahi Ratna Manggali. Melalui sang menantu, Mpu Bharada berhasil mencuri pustaka mantra Calonarang yang berisi rahasia ilmu hitamnya. Inilah kunci untuk menaklukkan kekuatan sang janda.

Setelah rahasia ilmunya terbongkar, Mpu Bharada akhirnya dapat menghadapi Calonarang. Dalam pertarungan pamungkas, Mpu Bharada berhasil menundukkan Calonarang. Namun, beberapa versi cerita menyebutkan Mpu Bharada memilih untuk menyadarkan Calonarang daripada membunuhnya, memberikan kesempatan baginya untuk bertobat sebelum ajalnya.

Penting untuk dicatat bahwa Legenda Penyihir ini merupakan salah satu sumber utama bagi kisah Leak di Bali. Leak dipercaya sebagai bentuk ilmu hitam yang diwariskan dari ajaran Calonarang. Sosoknya menjadi representasi dari bahaya ilmu hitam dan peringatan bagi masyarakat untuk selalu menjaga diri dari praktik-praktik spiritual yang sesat.

Meskipun tragis, kisah Calonarang adalah warisan budaya yang kaya. Ia memberikan wawasan tentang konflik moralitas dan kekuatan politik di masa kerajaan. Hingga kini, Calonarang tetap menjadi simbol kekuatan gelap yang harus diwaspadai, mengajarkan tentang pentingnya memilih jalan kebajikan daripada jalan pintas penuh dendam.

Share this Post