Tragis di JJLS Sanden: Pikap Tabrak Motor dari Belakang, Satu Nyawa Melayang
Tabrak Motor maut kembali terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), wilayah Sanden, Bantul, Yogyakarta. Sebuah mobil pikap dilaporkan menabrak sepeda motor dari arah belakang pada [Sebutkan Tanggal Kejadian, Jumat 18 April 2025] malam, mengakibatkan satu orang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Insiden tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di jalur yang dikenal rawan tersebut.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian Polres Bantul, kecelakaan nahas ini terjadi di ruas JJLS yang berada di wilayah Gadingsari, Sanden. Mobil pikap yang melaju searah dengan sepeda motor diduga kurang memperhatikan kendaraan di depannya dan menabrak bagian belakang motor dengan keras. Akibat benturan yang hebat, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka parah dan meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, pengemudi mobil pikap beserta penumpangnya dilaporkan tidak mengalami luka-luka, namun mengalami syok akibat kejadian tersebut. Kendaraan yang terlibat kecelakaan, baik pikap maupun sepeda motor, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Penyebab pasti kecelakaan Tabrak Motor ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara mengarah pada kurangnya penerangan jalan di sepanjang JJLS pada malam hari dan tidak menyalanya lampu belakang sepeda motor korban. Kondisi minim penerangan memang menjadi salah satu faktor risiko kecelakaan di jalur ini, terutama saat malam hari atau kondisi cuaca buruk.
Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi seluruh pengguna jalan, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan seperti JJLS. Pengendara diimbau untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, termasuk lampu-lampu berfungsi dengan optimal, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang ditetapkan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait juga diharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan keselamatan di sepanjang JJLS, terutama dengan menambah penerangan jalan yang memadai dan melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas secara rutin kepada masyarakat. Kecelakaan tragis ini jangan sampai terulang kembali dan merenggut nyawa pengguna jalan lainnya.