Wanita Tewas di Kosan Cikarang, Datang Bersama Pria Penyewa Kamar
Warga Cikarang digegerkan dengan penemuan seorang wanita tewas di kosan yang berlokasi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Korban, yang diketahui berinisial WD (21), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayatan di leher dan perut. Misteri menyelimuti kejadian ini, terutama terkait dengan pria penyewa kamar yang diketahui datang bersama korban dan kini menjadi buruan polisi.
Informasi dari saksi mata menyebutkan bahwa WD tiba di kamar kos tersebut bersama seorang pria yang menyewa kamar secara harian pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Pria tersebut diketahui memesan kamar selama delapan jam. Setelah keduanya masuk ke dalam kamar, mereka tidak terlihat keluar lagi hingga akhirnya WD ditemukan tewas pada Minggu (27/4) sore oleh saksi yang hendak membersihkan kamar.
Keberadaan pria penyewa kamar, yang kini telah diidentifikasi sebagai MA, menjadi fokus utama penyelidikan pihak kepolisian. Setelah penemuan jenazah korban, MA tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian dan langsung menghilang. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil menangkap MA di rest area Mudusari, Jalan Raya Pamanukan, Subang, Jawa Barat, pada Senin (28/4) malam.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim forensik Polres Metro Bekasi. Petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti dari dalam kamar kos untuk membantu proses penyelidikan, termasuk mencari petunjuk terkait motif dan kronologi pembunuhan. Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
Kasus wanita tewas di kosan Cikarang ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, terutama para penghuni kos. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Pihak kepolisian sendiri telah berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penangkapan pelaku.
Motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap WD diduga karena pelaku sakit hati setelah korban menolak ajakan berhubungan badan. Pelaku dan korban diketahui baru saling mengenal melalui media sosial Facebook sekitar satu minggu sebelum kejadian.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !